Tidak hanya soal desain, Vivo V50 juga dibekali dengan chipset Snapdragon yang kencang, layar AMOLED yang memanjakan mata, serta kamera utama dengan dukungan OIS (Optical Image Stabilization) yang menjanjikan hasil jepretan stabil dan tajam, bahkan di kondisi minim cahaya. Bagi kamu yang aktif di media sosial, hobi fotografi, atau sekadar butuh HP kencang dengan tampilan menawan, Vivo V50 layak untuk dilirik. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Sumber gambar: www.vivo.com
Spesifikasi Vivo V50
Kategori | Spesifikasi |
---|---|
Rilis | Maret 2025 |
Jaringan | 2G / 3G / 4G / 5G |
Dimensi | 163,3 x 76,7 x 7,6 mm |
Layar | 6,77" AMOLED, 120Hz, resolusi 2392 x 1080 |
Sistem Operasi | Funtouch OS 15 (Android 15) |
Prosesor | Qualcomm Snapdragon® 7 Gen 3 |
GPU | Adreno 720 |
Memori | RAM 8/12GB (LPDDR4X), ROM 256/512GB (UFS 2.2) |
Kamera Belakang | 50 MP (ZEISS Main Camera OIS, f/1.88), 50 MP (ZEISS Ultra Wide-Angle f/2.0) |
Kamera Depan | 50 MP (ZEISS Group Selfie Camera f/2.0) |
Baterai | 6000 mAh, Pengecasan 90Watt (USB Type-C), |
Keamanan | Sensor sidik jari di layar, face unlock, IP68 + IP69 |
Sensor | Sensor kedekatan, Sensor cahaya sekitar, Akselerometer, Kompas elektronik, IR blaster, Giroskop, |
Warna | Harmony Red, Blissfull Purple, Solid Black. |
Harga | Mulai Rp6.499.000 |
Paket qPenjualan | Ponsel, Adaptor, Kabel USB Tipe-C, SIM Ejektor, Casing Pelindung, Panduan, Dokumentasi. Kartu Garansi, Film Pelindung (sudah terpasang) |
Kelebihan
• Kamera 50MP: Vivo V50 dibekali kamera depan dan belakang yang sama-sama beresolusi 50MP. Menariknya, baik kamera utama maupun kamera selfie mampu merekam video hingga resolusi 4K serta Auto focus, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna yang menginginkan kualitas foto dan video tinggi di kedua sisi kamera.
• Baterai: Dilengkapi baterai berkapasitas besar yang mampu menemani aktivitas seharian penuh. Menariknya, pengisian dayanya didukung teknologi 90W FlashCharge, yang memungkinkan baterai terisi dari kosong hingga penuh hanya dalam waktu sekitar 45 menit. Kombinasi daya tahan dan kecepatan isi ulang ini menjadi keunggulan signifikan bagi pengguna aktif yang tidak ingin repot menunggu lama saat mengisi daya.,
Kekurangan
• eSIM : Di tengah tren penggunaan eSIM yang semakin meluas—terutama untuk pengguna yang sering bepergian atau menggunakan dua nomor secara fleksibel—sayangnya Vivo V50 masih belum menyediakan fitur ini. Ketiadaan dukungan eSIM membuat pengguna tetap bergantung pada slot kartu fisik, yang kurang praktis dibandingkan kompetitor di kelas harga yang sama.
• Minim Upgrade : Vivo V series memang dijadwalkan rilis setiap 6 bulan sekali. Akibatnya, pembaruan yang ditawarkan cenderung bersifat minor dan kurang revolusioner dibandingkan generasi sebelumnya. Banyak pengguna menilai bahwa peningkatan spesifikasi seperti desain atau fitur kamera tidak terlalu signifikan, sehingga kurang memberi alasan kuat untuk upgrade bagi pengguna V series sebelumnya. mungkin sebagian orang akan memilih pendahulunya, dikarenakan harganya lebih miring.
Kesimpulan
Vivo V50 hadir sebagai smartphone menengah dengan tampilan premium, performa mumpuni, dan keunggulan kamera depan-belakang beresolusi tinggi. Dengan desain tipis, layar AMOLED, serta dukungan pengisian daya super cepat 90W, HP ini sangat cocok untuk pengguna aktif yang membutuhkan keseimbangan antara gaya dan kinerja.
Namun, di balik kelebihannya, Vivo V50 masih menyimpan beberapa kekurangan seperti absennya fitur eSIM dan peningkatan spesifikasi yang terbilang minim dibanding generasi sebelumnya. Hal ini membuat sebagian pengguna mungkin lebih memilih varian terdahulu dengan harga yang lebih terjangkau. Secara keseluruhan, Vivo V50 tetap menjadi pilihan menarik di kelas Rp5 jutaan—terutama bagi mereka yang mengutamakan desain dan kamera sebagai prioritas utama