7 Tips Merawat Baterai HP Agar Awet dan Tahan Lama

Salah satu komponen vital pada smartphone adalah Baterai. Semakin bagus kualitas baterai pada suatu smartphone, semakin lama pula jangka waktu penggunaan smartphone. Ponsel yang memiliki performa kencang, kamera yang tajam, layar yang super jernih, tidak akan berfungsi jika baterai yang ada tidak berfungsi secara optimal, karena ponsel tidak dapat digunakan dengan waktu yang lama. Sangat disayangkan, bahwa saat ini masih banyak pengguna yang belum paham akan bagaimana cara merawat baterai smartphone-nya agar tetap berfungsi maksimal dan tahan lama, sehingga jangka waktu penggunaan tetap optimal. 

Dalam Artikel ini, Gadget Is Smile akan memberikan tips mudah yang dapat diterapkan sehari-hari, untuk menjaga kesehatan baterai. Dengan perawatan yang baik dan benar, baterai tidak hanya bertahan lama, tetapi juga terhindar dari risiko kerusakan dini. Berikut tips selengkapnya:

1. Jangan Tunggu Baterai 0%

Mengisi daya jika sudah habis total 0% adalah kebiasaan buruk yang sebisa mungkin dihindari. Karena, hal ini dapat merusak sel lithium-ion yang memiliki sikus pengisian terbatas. Idealnya isi ulang daya saat berada di kisaran 20-30 persen dan  usahakan kapasitasnya tetap berada di kisaran 30-80% secara konsisten agar lebih awet sehingga performa smartphone tetap stabil, risiko baterai drop bisa terhindari, dan kualitas baterai tetap terjaga walaupun dalam kurun waktu yang lama.

2. Menggunakan Charger Original

Charger abal-abal terkadang menggiurkan sebagian banyak orang, sebab harganya yang relatif murah. Akan tetapi dibalik harganya yang terjangkau, terdapat risiko yang cukup signifikan terhadap smartphone, seperti baterai cepat rusak, port USB longgar, hingga menurunkan kinerja smartphone secara keseluruhan. Sedangkan, charger yang asli atau berstatus resmi sudah dirancang untuk mengisi daya sesuai kebutuhan, jadi lebih aman dari bahaya korslet, panas berlebih, atau arus listrik yang tidak stabil. Jika ingin baterai awet jangka panjang, performa stabil, hingga smartphone tahan lama, gunakanlah charger bawaan HP, atau setidaknya memiliki sertifikasi resmi dari pabrik terkait yang sudah teruji keamanannya.

3. Kurangi Isi Daya Dengan Powerbank

Powerbank seringkali dijadikan alternatif sebagian orang saat mengisi daya, dikarenakan fleksibel, tanpa harus tersambung dengan stop kontak secara langsung. Akan tetapi, ada efek samping ang perlu dipertimbangkan mengingat arus listrik yang dihasilkan powerbank sering kali tidak stabil. Apalagi jika kualitasnya jelek, atau bukan original, sehingga dapat mempercepat kerusakan baterai. Terlalu sering menggunakan powerbank, juga berdampak pada suhu baterai yang semakin cepat naik. Jadi, jika ingin baterai HP tetap awet dan tahan lama, alangkah baiknya untuk tidak sering menggunakan powerbank, dan hanya saat darurat saja.

4. Hindari Mengisi Daya Hingga 100% Terus Menerus

Terlalu sering mengisi daya handphone hingga 100% ternyata tidak begitu baik untuk kesehatan baterai. Jika setiap kali charging, kamu menunggu hingga penuh, siklus baterai akan cepat berkurang dan membuat daya tahan baterai menjadi turun. Cara terbaik menjaga daya tahan baterai agar tetap awet adalah dengan menghentikan pengisian di angka 80-90%. Dengan begitu, baterai tetap stabil, aman buat jangka panjang, sehingga tidak perlu sering-sering mengganti baterai.

5. Jangan Digunakan Saat Di-Charge

Mengoprasikan HP ketika sedang di isi daya, adalah kebiasaan buruk yang sering ditemui. Jika kebiasaan ini dibiarkan secara terus menerus, baterai akan cepat panas, performanya menurun, bahkan memperpendek umur baterai itu sendiri. Solusi yang tepat adalah membiarkan smartphone kita untuk beristirahat saat di-Charge, dan gunakan kembali setelah terisi. 

6. Jaga Suhu HP Tetap Normal

Menjaga suhu HP tetap normal menjadi salah satu cara agar baterai lebih awet dan tidak cepat rusak. Suhu yang tinggi bisa berakibat pada menurunnya performa baterai, bahkan dalam jangka panjang bisa mengurangi usia pakai HP. Oleh karena itu, sebaiknya jangan meletakkan smartphone-mu di tempat dengan suhu tinggi, seperti di dekat jendela saat siang hari, didalam mobil yang terparkir, dan lain sebagainya. Selain itu, jangan gunakan HP untuk bermain game berat dengan grafis tinggi, ataupun multitasking di banyak apklikasi sekaligus, disaat suhu smartphone memanas. Langkah yang tepat ketika suhu smartphone naik adalah memberina waktu untuk beristirahat, hingga suhunya menurun secara alami. Dengan menjaga suhu tetap stabil, umur baterai menjadi lebih lama, serta ponsel pun tetap optimal setiap hari.

7. Aktifkan Mode Hemat Daya Saat Diperlukan

Saat kamu berada di suatu kondisi dimana sangat sulit untuk menemukan colokan charger, mengaktifkan mode hemat daya bisa menjadi solusi praktis. Fitur ini umumnya sudah tersedia di smartphon, baik android maupun iphone, yang berguna untuk mengurangi aktifitas yang banyak menguras daya seperti sinkronisasi otomatis, notifikasi latar belakang, serta kecerahan layar yang terlalu tinggi. Dengan memanfaatkan fitur ini, beban pada baterai menjadi berkurang, sehingga smartphone dapat bertahan lebih lama disaat kedaan darurat.

Kesimpulan

Merawat baterai smarphone agar agar berumur panjang sebenarnya tidak sesulit itu. Kita hanya perlu konsisten dalam hal merawat HP dengan cara yang baik dan benar. Mulai dari tidak membiasakan menunggu baterai ludes untuk isi daya dan mencabutnya sebelum seratus persen, hingga mengaktifkan mode hemat daya, semuanya berdampak positif terhadap usia baterai. Dengan membiasakan hal-hal sederhana diatas, bukan hanya usia baterai yang menjadi lebih panjang, tetapi juga performa smartphone tetap optimal untuk jangka panjang. Ingat, baterai adalah jantung dari ponsel. Semakin baik merawatnya, semakin maksimal pula pengalaman menggunakan ponsel setiap harinya.
Lebih baru Lebih lama