Entry level, mid-range, dan flagship mungkin menjadi istilah yang sering kamu jumpai saat mencari HP baru, baik melalui video rekomendasi di YouTube maupun saat browsing di internet. Ketiga istilah ini digunakan untuk mengklasifikasikan smartphone berdasarkan fitur, performa, dan tentu saja harga. Dengan memahami kategori tersebut, konsumen dapat lebih mudah memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Berikut penjelasannya:
1. Entry Level
Entry level adalah kategori smartphone paling terjangkau. Umumnya ditujukan untuk pengguna pemula atau yang hanya membutuhkan fungsi dasar.
- Harga: Biasanya di bawah Rp 2 juta.
- Performa: Cocok untuk chatting, browsing ringan, dan media sosial.
- Fitur: Spesifikasi sederhana, RAM kecil, kamera standar, baterai besar.
- Contoh: Tecno Pova 7, Itel P55 5G, Infinix Hot 60i.
2. Mid-Range
Mid-range adalah smartphone kelas menengah dengan keseimbangan antara harga dan fitur. Cocok untuk pengguna yang menginginkan performa lebih baik tanpa harus membeli flagship.
- Harga: Kisaran Rp 2 juta – Rp 6 juta.
- Performa: Lancar untuk multitasking, gaming ringan, dan fotografi.
- Fitur: Layar AMOLED atau refresh rate tinggi, kamera lebih baik, fast charging, desain modern.
- Contoh: Samsung Galaxy A56 5G, Tecno Camon 40 Pro 5G, iQOO Z10.
3. Flagship
Flagship adalah kategori tertinggi, menghadirkan teknologi dan performa terbaik di setiap aspek.
- Harga: Umumnya di atas Rp 7 juta.
- Performa: Menggunakan prosesor terbaru, kamera canggih, dan fitur eksklusif.
- Fitur: Kamera telefoto, wireless charging, tahan air IP68, layar premium, dan build quality terbaik.
- Contoh: Poco F7, Samsung Galaxy Z Flip 7, Realme GT 7.
Kesimpulan
Kategori smartphone dibedakan untuk mempermudah konsumen dalam memilih perangkat sesuai kebutuhan dan anggaran. Entry level cocok untuk kebutuhan dasar, mid-range menghadirkan keseimbangan fitur dan harga, sedangkan flagship menawarkan teknologi terbaik untuk pengguna yang menginginkan performa maksimal.