Sumber gambar: www.iqoo.com
Spesifikasi iQOO Neo 10
Kategori | Spesifikasi | ||
---|---|---|---|
Rilis | Juni 2025 | ||
Jaringan | 2G / 3G / 4G / 5G | ||
Dimensi | 163,72 x 75,88 x 8,09 mm | ||
Layar | 6,78" AMOLED, 144Hz, Resolusi 2800x1260 (FHD+) | ||
Sistem Operasi | Funtouch OS 15 (Android 15) | ||
Prosesor | Snapdragon® 8s Gen 4 Mobile Platform | ||
GPU | Adreno 825 | ||
RAM & ROM | 8 + 256 GB, 12 + 256 GB, 12 + 512 GB, 16 + 512 GB (LPDDR5X Ultra + UFS 4.1) | ||
Kamera Belakang | 50 MP (wide) + 8 MP (ultrawide) | ||
Kamera Depan | 32 MP | ||
Baterai | 7000 mAh (TYP), 120 W Flash Charge. | ||
IP Rating | IP65 (tahan debu dan percikan air bertekanan rendah) | ||
Sensor | Sensor cahaya sekitar, Kompas elektronik, IR blaster, Giroskop, Fingerprint, Akselerometer, Sensor kedekatan. | ||
Warna | Blaze Orange, Onyx Black | ||
Harga | Mulai Rp 5.999.000 | ||
Paket Penjualan | Ponsel, Adaptor, Kabel USB Tipe-C, SIM Ejektor, Casing Pelindung, Panduan, Kartu Garansi, Film Pelindung. |
Kelebihan
• Baterai Jumbo 7.000 mAh dan Fast Charging 120W: Dengan kapasitas baterai sebesar 7.000 mAh, iQOO Neo 10 menjadi salah satu smartphone dengan daya tahan terbaik di kelasnya. Digunakan untuk bermain game, streaming, atau multitasking berat seharian bukan masalah. Ditambah dukungan fast charging 120W, kamu bisa mengisi daya dengan sangat cepat — dari nol hingga penuh hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Ideal bagi pengguna aktif yang butuh daya tahan lama tanpa harus menunggu lama saat charging.
• Perekaman 4K 60fps di Semua Kamera: iQOO Neo 10 mendukung perekaman video hingga resolusi 4K 60fps, tidak hanya pada kamera utama, tetapi juga kamera depan. Hal ini jarang ditemui di kelas harga menengah, dan menjadi nilai lebih bagi kamu yang suka membuat konten, vlog, atau sekadar merekam momen dengan kualitas sinematik.
• Performa Terkencang di Kelasnya: Mengusung chipset Snapdragon 8 Gen 2 dan dukungan RAM hingga 16GB, iQOO Neo 10 menghadirkan performa yang sangat kencang untuk gaming, multitasking, hingga editing video. Di kelas harga menengah premium, HP ini menjadi salah satu yang tercepat, bahkan menyaingi performa HP flagship dengan harga jauh lebih mahal.
Kekurangan
• Konsumsi Daya Kurang Efisien: Meskipun dibekali baterai jumbo 7.000 mAh, daya tahan iQOO Neo 10 bisa terasa kurang optimal dalam penggunaan berat. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh chipset bertenaga yang cukup menguras baterai saat digunakan intensif. Untuk sebagian pengguna, performa tinggi ini harus dibayar dengan frekuensi charging yang lebih sering dari ekspektasi kapasitasnya.
• Kamera Depan Tanpa Stabilizer: Meski resolusinya cukup tinggi, kamera depan iQOO Neo 10 belum dilengkapi fitur penstabil seperti EIS atau OIS. Akibatnya, hasil video selfie bisa terlihat goyang saat merekam sambil bergerak. Bagi kamu yang suka vlog atau video call sambil jalan, hal ini bisa jadi kekurangan yang cukup terasa.
• Belum Mendukung eSIM: Di saat beberapa smartphone pesaing di kelas menengah atas sudah mulai menghadirkan dukungan eSIM, iQOO Neo 10 masih belum menyediakannya. Bagi sebagian pengguna yang mulai beralih ke eSIM untuk kepraktisan dan fleksibilitas, ketiadaan fitur ini bisa menjadi kekurangan tersendiri.
Kesimpulan
iQOO Neo 10 hadir sebagai jawaban bagi pengguna yang menginginkan performa flagship dengan harga lebih terjangkau. Dengan chipset Snapdragon 8s Gen 4, baterai jumbo 7.000 mAh, pengisian daya super cepat 120W, dan kemampuan perekaman video 4K 60fps di kamera depan maupun belakang, HP ini tampil impresif di kelas mid-range premium. Desain modern, layar AMOLED 144Hz, dan konfigurasi RAM besar menjadikannya sangat ideal untuk gaming, multitasking, hingga produksi konten. Meski masih memiliki beberapa kekurangan seperti konsumsi daya yang kurang efisien, absennya stabilizer di kamera depan, dan belum mendukung eSIM, namun kelebihan yang ditawarkan iQOO Neo 10 tetap jauh lebih menonjol. Jika kamu mencari smartphone bertenaga tinggi tanpa harus membayar harga flagship, iQOO Neo 10 bisa jadi pilihan terbaik di pertengahan tahun 2025.