Layar 120Hz dan Baterai 6000mAh: Apakah Poco C85 Layak Jadi Raja Baru di Kelas Entry-Level?

Ismail Fikri
By -

Poco C85 resmi rilis diindonesia pada 9 September 2025, membuat persaingan kelas Entry-level kian memanas. Brand yang satu ini memang terkenal berani menggebrak pasar dengan strategi "harga ekstrim", yakni menawarkan fitur terbaru dan diatas rata-rata, dengan harga relatif terjangkau. Dengan hadirnya smartphone ini, Poco seakan menarik hati konsumen yang menginginkan HP dengan kualitas mumpunitanpa harus merogoh kantong dalam-dalam. 

Sebagai bagian dari seri C yang dikenal sebagai produk Poco yang paling terjangkau, apakah Poco C85 tetap konsisten pada prinsip brand-nya? Apakah ponsel ini mampu memberikan pengalaman penggunaan harian yang memuaskan di harga 1 jutaan? atau ada kompromi pada spesifikasi yang cukup signifikan guna menekan harga agar tetap ramah? Dalam ulasan ini, akan dibahas mengenai spesifikasi, kelebihan, hingga kekurangan guna mencari jawaban dari pertanyaan diatas. Berikut selengkapnya.

Sumber gambar: Xiaomi Indonesia

Spesifikasi Poco C85

Kategori Spesifikasi
RilisSeptember 2025
Jaringan2G / 3G / 4G 
Dimensi171,56  x 79,47 x 7,99 mm
Layar6,9" IPS LCD, Refresh rate 120Hz, Resolusi 1600 x 720 (HD+)
Sistem OperasiXiaomi HyperOS 2 (Android 15)

ChipsetMediaTek Helio G81 ultra
GPUMali-G52 MC2
RAM & ROM
6 | 128G, 8 | 256GB (LPDDR4X + eMMC 5.1)
Kamera Belakang50 MP (Kamera utama) 
Kamera Depan8 MP 
Baterai6000 mAh (Standar), 33W Fast charge
IP RatingIP64 (tahan debu dan cipratan air)
SensorSensor jarak virtual, Sensor cahaya sekitar, Kompas elektronik, Fingerprint, Akselerometer.
WarnaBlack, Green, dan Purple.
HargaMulai Rp 1.499.000
Paket Penjualan
Ponsel, Adaptor, Kabel USB Tipe C, Alat Pembuka SIM, Casing Pelindung, Panduan Memulai Cepat dan Kartu Garansi, Informasi Keselamatan, Sticker.

Kelebihan

•  Penyimpanan Luas: Poco C85 menawarkan konfigurasi RAM dan internal yang lebih besar dibandingkan kompetitor diharga yang mirip. Dengan demikian, pengguna lebih leluasa untuk menyimpan foto, file, maupun video tanpa harus khawatir akan kehabisan ruang. Jika varian internal tertinggi dirasa kurang, smartphone ini juga masih mneyediakan slot microSD yang bisa dimanfaatkan untuk menambah kapasitas menggunakan memori eksternal.

• Baterai Besar dan Awet: Bodinya cukup tebal di ngka 7.9mm. Akan tetapi, hal itu terjawab oleh baterai didalamnya, yang berkapasitas 6.000mAh, yang diklaim mampu bertahan hingga 82 jam  untuk memutar musik. Ditambah dukungan fast charging 33Watt yang membuatnya terisi 50% dalam waktu 30 menit. Selain itu, HP ini mampu mengisi perangkat lain sebesar 10Watt. Semua itu membuat Poco seakan salah untuk menetapann harga pada seri C yang satu ini.

•  Layar Lebar dengan Refresh Rate tinggi: Layar lebar 6.9 inci dengan refresh rate hingga 120Hz masih jarang ditemui di rentan harga 1 jutaan. Fitur yang membuat scrolling atau pergerakan layar sangat mulus responsif, dan nyaman dipandang. Smartphone ini juga dibekali fitur Wet Touch 2.0 yang memungkinkan layar tetap responsif meskipun disentuh dalam kondisi jari atau layar yang basah, sehingga mudah digunakan dalam berbagai keadaan.

•  Performa Kencang: Perpaduan sempurna antara chipset MediaTek Helio G81-Ultra dengan Ram besar, menghasilkan performa yang cukup kencang dikelasnya. Kinerjanya sangat cukup untuk penggunaan harian, multitasking, hingga gaming ringan tanpa ada gangguan yang berarti. 

Kekurangan

• Teknologi dan Desain Layar: Jika membahas kekurangan, mungkin layar menjadi kekurangan yang paling mencolok pada ponsel ini. Desain "Dot Drop" bisa dibilang tampilan yang sedikit kuno di zaman sekarang. Panel yang digunakan juga IPS LCD, sehingga warna yang digunakan tidak begitu tajam seperti AMOLED. Panel ini juga dikenal lebih banyak menghabiskan daya, karena backlight yang terus menyala.

Baca Juga : Perbedaan Layar IPS LCD dan AMOLED

• Kualitas Kamera Standar: Kamera utama mungkin memiliki ukuran megapiksel yang besar, namun bukan yang terbaik dikelasnya. Hal ini dibuktikan dengan hasil gambar yang masih terdapat noise, terutama disaat kondisi cahaya yang minim. Ditambah ketiadaan lensa ultrawide maupun makro, membatasi fleksibilitas pengguna dalam pengambilan gambar dalam sudut pandang yang lebih lebar, maupun objek kecil dengan detail tinggi.

• Bobot Berat dan Tebal: Untuk mengakomodasi baterai berkapasitas besar, ponsel ini memiliki bobot yang cukup berat dan bodi yang tebal. Hal ini bisa membuat pengguna merasa kurang nyaman, terutama saat mengoperasikannya dengan satu tangan dalam waktu lama.

Kesimpulan

Poco C85 adalah bukti nyata bahwa Poco konsisten dengan filosofi "harga ekstrem" mereka. Ponsel ini berhasil menjadi pilihan yang sangat kuat di segmen entry-level dengan kombinasi keunggulan yang sulit ditandingi, yaitu layar lebar 120Hz yang responsif, baterai 6.000 mAh yang tahan lama dengan pengisian daya cepat, dan performa yang lebih dari cukup untuk penggunaan harian maupun gim ringan. Meskipun demikian, ponsel ini juga memiliki beberapa kompromi yang wajar untuk harganya, seperti desain layar yang terkesan kuno, kualitas kamera yang standar, dan bodi yang cukup berat. Bagi pengguna yang memprioritaskan performa, layar mulus, dan daya tahan baterai di atas segalanya, Poco C85 adalah pilihan yang sangat logis dan berhasil menjawab tantangan sebagai ponsel yang menawarkan kualitas mumpuni dengan harga yang ramah di kantong.