Samsung seri Fan Edition (FE) adalah salah satu yang paling ditunggu oleh penggemar samsung. Bagaimana tidak? Smartphone ini menawarkan fitur-fitur flagship layaknya S-series, dengan harga yang lebih terjangkau. Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya Samsung Galaxy S25 FE rilis resmi di Indonesia, dengan membawa fitur esensial dari seri Galaxy S25 ke pangkuan konsumen yang mendambakan pengalaman flagship tanpa harus menguras isi dompet dalam-dalam.
Sebagai penerus dari seri yang menjadi penengah diantara Galaxy S dan A Series premium, smartphone ini hadir dengan menanggung ekspektasi konsumen yang tinggi. Dari sini, muncul pertanyaan Apakah ponsel ini berhasil mempertahankan atau bahkan memenuhi ekpektasi tersebut? atau terdapat pemangkasan yang cukup signifikan? Dalam ulasan ini, membahas tentang spesifikasi dari Galaxy S25 FE, juga kelebihan dan kekurangannya, agar membantumu mencari jawaban atas pertanyaan tadi.

Sumber gambar: Situs Resmi Samsung
Spesifikasi Samsung Galaxy S25 FE
Kategori | Spesifikasi | ||
---|---|---|---|
Rilis | September 2025 | ||
Jaringan | 2G / 3G / 4G / 5G | ||
Dimensi | 161,3 x 76,6 x 7,4 mm | ||
Layar | 6.7" Dynamic AMOLED 2X, Refresh rate up to 120Hz, Resolusi 1080 x 2340 (FHD+) | ||
Sistem Operasi | One UI 8 (Android 16) | ||
Chipset | Exynos 2400 | ||
GPU | Xclipse 940 | ||
RAM & ROM | 8 | 128, 8 | 256 GB, (LPDDR5X + UFS 4.1) | ||
Kamera Belakang | 50 MP (Kamera utama) + 12 MP (Ultrawide) + 8 MP (Telephoto) | ||
Kamera Depan | 12 MP | ||
Baterai | 4900 mAh (Standar), Fast charge 45W | ||
IP Rating | IP68 (tahan debu dan air) | ||
Sensor | Akselerometer, Barometer, Sensor Sidik Jari, Sensor Geomagnetik, Giroskop, Sensor Cahaya, Sensor Jarak. | ||
Warna | Jetblack, Icyblue, White, Navy. | ||
Harga | Mulai Rp 9.999.000 | ||
Paket Penjualan | Ponsel, Kabel USB Tipe C to Tipe C, Alat Pembuka SIM, Panduan pengguna |
Kelebihan
• Baterai Lebih Besar: Smartphone ini dibekali baterai yang sebesar 4.900 mAh, sedikit lebih besar dari pendahulunya. Hal ini tentu memperpanjang nafas smartphone, hingga lebih tahan seharian. Selain itu, di sisi pengisian daya, Galaxy S25 FE juga terdapat peningkatan, yakni dukungan isi daya nirkabel sebesar 25watt, yang mana 10W lebih besar dari seri sebelumnya.
• Layar Terbaik: Layar smartphone ini tidak berbeda dengan layar yang digunakan smartphone lipat Samsung seri terbaru, yakni menggunakan panel Dynamic AMOLED 2X. Visual yang dipancarkan terkenal kaya akan warna, dan kontras yang tinggi. Pergerakan layar juga sangat mulus dan responsif, karena memiliki refresh rate 120Hz. Dengan demikian, pengalaman visual terasa sama persis seperti flagship aslinya.
• Kamera Kualitas Unggul: Dibekali tiga kamera belakang dengan berbagai fungsi, menawarkan fleksibilitas penuh dalam pengambilan gambar. Kamera utama memiliki resolusi 50MP, mendukung rekaman video hingga resolusi 8k ditambah fitur OIS, yang dapat menstabilkan rekaman dengan sempurna. Tersedia juga lensa ultrawide (12MP) dan telefoto (8MP) yang mendukung pengambilan gambar dengan sudut pandang lebar, maupun objek jarak jauh.
• Software Jangka Panjang: Update software menjadi salah satu yang diwariskan seri flagship kepada Samsung Galaxy S25 FE ini. Smartphone ini dijanjikan mendapat update security patch dan OS hingga 7 kali, dimulai dari Andoid 16, atau One UI 8.0. Hal ini memastikan ponsel tetap relevan digunakan, hingga beberapa tahun kedepan karena mendapatkan fitur-fitur terbaru setiap tahunnya. Update OS menjadi salah satu hal yang penting, mengingat perkembangan teknologi sekarang sangatlah pesat, terutama adanya fitur AI yang sedang ramai di bicarakan.
Kekurangan
• Tanpa Slot MicroSD: Layaknya smartphone flagship yang beredar saat ini, Galaxy S25 FE tidak di lengkapi dengan slot microSD. Hal ini mengharuskan pengguna untuk lebih pandai dalam mengelola penyimpanan, lantaran varian internal tertinggi untuk HP ini hanya di 256 GB. Bagi pengguna yang membutuhkan penyimpanan ekstra, absennya slot microSD pada smartphone ini layak untuk dipertimbangkan.
• Chipset Bukan yang Terbaru: Smartphone ini ditenagai dengan chipset Exynos 2400. Walaupun performa yang ditawarkan cukup kencang, akan tetapi chipset ini bukanlah yang terbaru seperti pada Samsung S-series yang lain. Sesuai namanya (Exynos 2400) chipset ini digunakan pada samsung S24 series. Hal ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang selalu menginginkan performa terkini, karena ponsel ini tidak akan secepat seri flagship utama dengan chipset paling baru.
Kesimpulan
Berdasarkan ulasan diatas, Samsung Galaxy S25 FE berhasil menempatkan dirinya sabagai smartphone konjungsi antara seri flagship atau S25 series dengan A series premium. Ponsel ini unggul berkat beberapa fitur flagship yang melekat sepertikamera berkualitas, baterai besar dengan pengisian daya relatif cepat serta harganya yang cukup miring. Terlebih lagi, ada dukungan update keamanan dan software hingga 7 kali, yang membuatnya tetap relevan untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebih.
Meski demikian, ada beberapa kompromi yang diberikan Samsung guna menekan harga, yang mungkin akan menjadi pertimbangan sebelum membelinya. Diantaranya yakni absennya Slot microSD yang mengharuskan pengguna lebih bijak dalam mengelola penyimpanan. Selain itu, chipset yang digunakan juga bukanlah yang terbaru, yang membuatnya terasa kurang premium. Namun, semua kekurangan itu bisa di maklumi berkat perbedaan harga yang cukup signifikan dari flagship aslinya. Pada akhirnya, Galaxy S25 FE tetap menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mendambakan sensasi flagship untuk penggunaan jangka panjang, tanpa perlu mengeluarkan biaya berlebih.
Jika kamu tertarik membeli Samsung Galaxy S25 FE, klik di sini untuk langsung menuju halaman pembelian di Shopee.