Review Vivo V60: Smartphone Mid-range Rasa Flagship Dari Vivo

Vivo V series dikenal sebagai smartphone yang mengandalka kamera dan desain premium sebagai daya tarik utama. Selisih 6 bulan dari peluncuran V50, kini rilis Vivo V60 dengan beberapa peningkatan yang bisa dirasakan. Berbagai fitur yang mulanya hanya terdapat pada smartphone flagship, kini ada  di HP ini, Membuatnya terasa lebih premium, walaupun berada di kelas mid-range. 

Kehadiran smartphone ini cukup menghebohkan pasar lokal, lantaran menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 4 di indonesia. Ditambah semakin eratnya kolaborasi dengan ZEISS, berdampak pada kualitas kamera yang kian memukau, bahkan mendekati seri diatasnya. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan: Mampukah Vivo V60 memberika pengalaman fotografi maupun performa setara dengan flagship tanpa terlalu menguras dompet? Artikel ini akan membantu mencari jawabannya, mulai dari spesifikasi, serta kekurangan dan kelebihan dari ponsel ini.

Sumber gambar: Situs resmi vivo

Spesifikasi Vivo V60

Kategori Spesifikasi
RilisAgustus 2025
Jaringan2G / 3G / 4G / 5G
Dimensi163,5  x 76,9 x 7,6 mm
Layar6.77" AMOLED Display, Refresh rate up to 120Hz, Resolusi 2392 x 1080 
Sistem OperasiFuntouch OS 15 (Android 15)

ChipsetSnapdragon 7 Gen 4
GPUAdreno722
RAM & ROM
8 | 256 GB, 12 | 256 GB, 12 | 512 GB (LPDDR4X + UFS 2.2)
Kamera Belakang
  • 50 MP ZEISS OIS (Kamera utama)
  • 50 MP ZEISS (Telefoto)
  • 8 MP ZEISS (Ultawide)
Kamera Depan50 MP ZEISS
Baterai6500 mAh (Standar), HyperCharge 90W
IP RatingIP68/69 (tahan debu dan air)
SensorSensor cahaya sekitar, Kompas elektronik,Sar sensor, Giroskop, Fingerprint, Akselerometer, Sensor inframerah.
WarnaFestive purple, Dancing blue, Spotlight gray.
HargaMulai Rp 6.999.000
Paket Penjualan
Ponsel, Adaptor, Kabel USB Tipe C, Alat Pembuka SIM, Casing Pelindung, Buku panduan, Film pelindung (terpasang), Kartu garansi. 

Kelebihan

•  Kamera ZEISS Lengkap: Dibekali kamera depan dan triple kamera belakang (Kamera utama, ultrawide & telefoto) yang semuanya berkolaborasi dengan ZEISS, menunjang kebutuhan fotografi mu di berbagai skenario. Terlebih pada kamera telefoto yang ber resolusi 50 MP yang dapat menangkap gambar objek yang jauh, dengan kualitas yang terjaga, menjadi nilai jual smartphone ini. 

• Baterai Awet, Pengisian Singkat: Selain kamera, baterai juga salah satu yang mendapat peningkatan dari pendahulunya. V60 memiliki baterai berkapasitas 6500mAh, yang dapat menunjang aktifitas harianmu lebih lama. Dipadukan dengan pengisian daya cepat 90Watt, smartphone ini hanya perlu waktu kurang dari satu jam untuk mengisi daya penuh, dari nol persen. Hal ini membuat produktifitasmu semakin maksimal, tanpa perlu sering colok. 

•  Chipset Terbaru Di Indonesia: Vivo V60 adalah ponsel pertama di Indonesia yang ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 4. Statusnya sebagai yang terbaru di pasaran memberikan keunggulan performa signifikan, dengan peningkatan CPU sebesar 27% dan GPU 30% lebih kuat dari generasi sebelumnya. Ini memastikan pengalaman gaming yang lebih mulus dan kinerja harian yang sangat responsif, menempatkannya di garis depan teknologi mobile di kelasnya.

• Sertifikasi Ketahanan Lengkap: Masih belum banyak smartphone di kelas harga yang sama, yang ter-sertifikasi IP68 dan IP69. Dengan ketahanan demikian, smartphone ini tahan dari debu secara keseluruhan, juga tahan bila direndam air hingga kedalaman satu setengah meter dalam waktu tuga puluh menit. Hal ini memberikan rasa aman bagi pengguna, saat aktifitas sehari-hari.

Kekurangan

• Tipe Penyimpanan Bukan yang Tercepat: Ponsel mid-range dari Vivo ini mengunakan jenis penyimpanan LPDDR4X dan UFS 2.2, bukan LPDDR5X maupun UFS 3.1 yang lebih cepat, dan umum ditemukan pada smartphone lain di harga yang mirip. Hal ini mungkin tidak terlalu berasa pada penggunaan sehari-hari, tetapi bisa mempengaruhi kecepatan saat memuat aplikasi berat, atau mentransfer data.

• Downgrade Kamera Ultrawide: Dibalik kamera telefoto yang mendapatkan peningkatan drastis dari seri sebelumnya, kamera ultrawide menjadi salah satu yang dikorbankan, dan mengalami penurunan kualitas di banding pendahulunya. Hasil dari kamera ini cenderung terdapat noise yang cukup banyak, terlebih dalam kondisi yang minim cahaya. 

• Belum Mendukung eSIM: Meskipun Vivo V60 memiliki fitur-fitur canggih dan beberapa peningkatan dari pendahulunya, belum support eSIM menjadi salah satu hal yang cukup disayangkan. Terutama bagi pengguna yang sering keluar negeri, atau yang ingin memiliki 2 nomor sekaligus, tanpa perlu repot dengan kartu fisik.

Kesimpulan

Dengan semua peningkatan yang dibawa, Vivo V60 berhasil menembus batasan antara ponsel kelas menengah dan flagship. Kehadirannya menggebrak pasar dengan menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan chipset Snapdragon 7 Gen 4, menawarkan performa yang sangat kencang. Ditambah kolaborasi erat dengan ZEISS, ponsel ini menyajikan pengalaman fotografi yang revolusioner, terutama berkat kamera telefoto periskop 50 MP dan baterai 6500 mAh yang didukung pengisian daya 90W. Namun, di balik keunggulannya tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti kualitas lensa ultrawide yang mengalami penurunan, teknologi penyimpanan yang bukan tercepat, serta absennya dukungan eSIM dan port jack audio 3.5mm, yang mungkin menjadi catatan bagi sebagian pengguna. Secara keseluruhan, Vivo V60 adalah pilihan yang sangat menarik bagi mereka yang memprioritaskan fitur premium seperti kamera dan performa, tanpa harus membayar harga flagship seutuhnya.

Jika kamu tertarik membeli Vivo V60, klik di sini untuk langsung menuju halaman pembelian di Shopee.

Lebih baru Lebih lama